Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) Nobel Indonesia kembali mencatatkan pencapaian membanggakan dalam perjalanan pengembangannya sebagai institusi pendidikan tinggi. Berdasarkan penilaian terbaru dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Ditjen Diktiristek) Tahun 2025, ITB Nobel Indonesia secara resmi naik klaster perguruan tinggi dari Pratama ke Madya.
Prestasi ini merupakan bukti nyata dari komitmen institusi dalam meningkatkan kualitas di berbagai aspek, termasuk pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Kenaikan klaster ini mencerminkan pengakuan atas upaya konsisten yang telah dilakukan oleh seluruh elemen di ITB Nobel Indonesia, mulai dari pimpinan, dosen, tenaga kependidikan, hingga mahasiswa.
Kepala Lembaga Penelietian, Publikasi dan Pengabdian Masyarakat (LP3M) ITB Nobel (Dr. Fitriani Latief, S.P., MM) menyampaikan rasa syukur dan apresiasi kepada seluruh sivitas akademika atas kerja keras yang telah membawa institusi ini ke tahap yang lebih tinggi. “Kenaikan ke klaster Madya ini merupakan hasil dari sinergi dan komitmen bersama untuk terus memberikan yang terbaik dalam bidang pendidikan, penelitian, dan kontribusi sosial. Prestasi ini menjadi motivasi untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas layanan pendidikan,” ujarnya.
Keberhasilan ini didukung oleh sejumlah faktor utama, seperti:
- Peningkatan Kualitas Penelitian dan Publikasi: ITB Nobel Indonesia berhasil meningkatkan jumlah penelitian yang diterbitkan di jurnal bereputasi nasional maupun internasional.
- Peningkatan Kerja Sama Strategis: Kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah, industri, dan masyarakat, turut memberikan kontribusi signifikan.
- Pengembangan Program Pengabdian kepada Masyarakat: Kegiatan yang relevan dan berdampak nyata bagi masyarakat menjadi salah satu poin unggulan dalam penilaian.
- Peningkatan Kompetensi Mahasiswa: Melalui berbagai program pelatihan dan kegiatan kreatif, mahasiswa ITB Nobel Indonesia mampu menunjukkan prestasi di tingkat lokal maupun nasional.
Kenaikan ke klaster Madya ini membuka peluang yang lebih besar bagi ITB Nobel Indonesia untuk mengakses berbagai program pendanaan, hibah penelitian, serta kerja sama akademik yang lebih luas. Dengan status baru ini, ITB Nobel Indonesia juga memiliki tanggung jawab yang lebih besar untuk menjaga dan meningkatkan kualitas, serta berkontribusi lebih besar dalam pembangunan pendidikan tinggi di Indonesia.
Ke depan, ITB Nobel Indonesia berkomitmen untuk terus memperkuat posisinya sebagai perguruan tinggi yang unggul, inovatif, dan berdaya saing global. Semangat untuk bertransformasi akan menjadi landasan utama dalam melangkah menuju klaster yang lebih tinggi di masa mendatang.